Ridwan Kamil Selesai Melaksanakan Haji, Lakukan Hal ini untuk Alm. Eril

 

sumber foto : deskjabar

 Musim haji tahun ini, Ridwan Kamil beserta istri Atalia dan Zara putrinya, berkesempatan menunaikan rukun islam yang kelima tersebut.

Tak hanya mereka bertiga, Ridwan Kamil pun melaksanakan badal haji untuk almarhum putra tercinta, Emmeril Khan Mumtadz.

Seperti yang diketahui sebelumnya, Ridwan Kamil beserta keluarga mendapat undangan dari Pemerintahan Arab Saudi untuk melaksanakan ibadah haji.

Dalam akun Instagram pribadinya, Ridwan Kamil membagikan video pelaksanaan badal haji untuk Almarhum Eril.

Pada unggahan pertama tanggal 9 Juli 2022, Ridwan Kamil mengunggah video yang disertai caption :

"Rezeki Allah kepada badal haji Alm Eril. Mendapatkan adzan subuh tepat di depan Kabah. Persis di depan Hajar Aswad, Multazam dan Pintu Kabah pula." tulis Ridwan Kamil.

Keesokan harinya, Ridwan Kamil pun mengunggah kembali sebuah video yang mengatakan jika dirinya telah selesai melaksanakan rukun islam yang kelima untuk Almarhum Eril dengan cara dibadalkan.


"Alhamdulillah, semua proses badal haji atau menghajikan atas nama Eril sudah kami tunaikan. Dari niat sampai proses wajib rukun dan sunnahnya," unggahan Ridwan Kamil dalam instagramnya.

Ridwan Kamil pun menambahkan, bahwa tugasnya sebagai seorang ayah telah selesai dalam menyempurnakan iman islam untuk Almarhum Eril.

Lantas apakah badal haji itu? Bagaimana tata cara badal haji?

Berikut penjelasan mengenai badal haji yang dikutip dari kemenag.go.id, apabila calon jemaah haji tidak mampu menunaikan kewajiban haji karena faktor usia, sakit, atau tidak mampu secara fisik, maka mereka bisa membadalkannya (mewakilkannya).

Begitupun juga bagi orang yang telah meninggal dunia, ahli waris bisa membadalkannya agar seluruh kewajiban dalam rukun Islam ditunaikan.

Akhmad Fauzin selaku juru bicara Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) mengatakan bahwa program badal haji merupakan bagian dari pelayanan yang disiapkan oleh Pemerintah bagi para jemaah haji yang memenuhi kriteria.

Beliau menambahkan bahwa ada tiga kelompok jemaah yang bisa dibadalhajikan. Pertama, jemaah yang meninggal dunia. Kedua, jemaah yang sakit dan tidak dapat disafariwukufkan. Ketiga, jemaah yang mengalami gangguan jiwa.

Lalu, bagaimanakah prosesi pelaksanaan badal haji? Akhmad Fauzin menjelaskan bahwa ada tujuh tahapan yang harus dilalui dalam melaksanakan badal haji, yaitu :

1. Pendataan jemaah wafat sampai dengan tanggal 9 Dzulhijjah jam 11.00 Waktu Arab Saudi (WAS)
2. Penyiapan petugas badal haji di Kantor Daker Makkah
3. Petugas badal haji diberangkatkan ke Arafah pada pukul 11.00 WAS tanggal 9 Dzulhijjah
4. Petugas badal haji melaksanakan wukuf dan dilanjutkan rangkaian ibadah haji yang bersifat rukun dan wajib, sampai seluruh rangkaian haji selesai dan diakhiri dengan bercukur atau tahallul
5. Petugas badal haji menandatangani surat pernyataan telah selesai melaksanakan tugas badal haji
6. PPIH Arab Saudi lalu menerbitkan sertifikat badal haji
7. Sertifikat badal haji diserahkan ke PPIH Kloter untuk diberikan ke keluarga jemaah yang dibadalkan

Akhmad Fauzin menegaskan jika tidak dipungut biaya dalam badal haji, beliau pun mengimbau kepada jemaah haji agar tidak melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

Jemaah diminta melapor kepada PPIH Kloter dan PPIH Sektor untuk memastikan pelaksanaan badal haji, selain itu jemaah juga bisa berkonsultasi terkait badal haji melalui whatsapp center di nomor +966 503 5000 17.


sumber : deskjabar.pikiran-rakyat.com

Artikel Terkait

Belum ada Komentar untuk "Ridwan Kamil Selesai Melaksanakan Haji, Lakukan Hal ini untuk Alm. Eril"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel