Kisah Pengalaman di Luar Nalar, Seorang Jamaah Tidak Dapat Melihat Kabah karena Dosa ini
Mekah adalah tempat yang suci, Banyak yang dipercaya bahwa setiap perbuatan dosa yang dilakukan jamaah sebelum melakukan ibadah haji ataupun umroh, akan mendapat balasannya secara langsung pada saat ibadah di Mekah.
Banyak kejadian aneh di luar nalar terkait hal itu, yang dialami para jamaah saat melakukan ibadah haji dan juga umroh di Mekah.
Seperti yang diceritakan seorang tour leader travel Haji & Umroh bernama Muksit Haitami melalui kanal YouTube RJL 5 dengan judul "KISAH DILUAR NALAR & AJAIB TOUR LEADER UMROH?? MAU SELFIE MALAH DIKEJAR ORANG BERBADAN BESAR" pada tanggal 10 Juli 2022 tentang pengalaman jamaah perempuannya saat haji dan juga umroh diluar nalarnya.
Salah satu ceritanya adalah pengalaman umroh membawa jamaah saat tahun 2015, salahsatunya seorang ibu menggunakan kursi roda bersama dua orang anaknya.
Saat itu kondisi Masjidil Haram masih di renovasi sehingga terdapat lantai dua untuk jamaah yang menggunakan kursi roda saat melakukan tawaf.
Pada saat melakukan tawaf, Muksit memimpin jamaah di lantai bawah sementara ibu tersebut di lantai dua melakukan serangkaian ibadah dan kemudian kembali ke hotel saat tengah malam.
Saat di hotel, Muksit diminta tolong untuk ke kamar jamaah tersebut dan sesampainya di kamar jamaah tersebut, ia bercerita sambil menangis.
“Ustad saya jauh-jauh dari Bogor umroh kesini kok saya ga ngeliat ka'bah?” Tanya ibu tersebut.
Akhirnya Muksit mengantar kembali jamaahnya tersebut untuk melakukan tawaf di Kabah.
Saat putaran ketiga Muksit bertanya apakah ibu tersebut melihat kabah atau tidak, lalu ibu tersebut menangis karena akhirnya melihat kabah.
Sambil menangis ibu tersebut terus menerus berdoa memohon ampun kepada Allah SWT.
Setelah kembali ke hotel, Muksit lalu menanyakan perihal masalah apa yang sebelumnya terjadi sehingga ada yang menghalangi mata ibu tersebut sampai tidak dapat melihat keindahan Kabah.
Dan jamaah tersebut akhirnya bercerita kepada Muksit bahwa selama bertetangga, ia tidak memiliki hubungan yang akur dengan tetangganya, selalu cekcok dan juga pernah menyakiti hati tetangganya tersebut.
Ada kemungkinan juga sebelum berangkat umroh jamaah tersebut belum sempat melakukan taubat dan juga meminta maaf atas kesalahan-kesalahan nya.
Sehingga Muksit berpikir bahwa hal itulah yang menjadi penyebabnya sehingga jamaah tersebut harus merasakan balasan atas dosanya tersebut pada saat melakukan ibadah umroh di Masjidil Haram.
sumber : deskjabar.pikiran-rakyat.com
Belum ada Komentar untuk "Kisah Pengalaman di Luar Nalar, Seorang Jamaah Tidak Dapat Melihat Kabah karena Dosa ini "
Posting Komentar