Viral Isinya Mengejutkan.. !!! Merasa Prihatin, Warga Purwakarta Tulis Surat Terbuka Untuk Bupati Anne dan Dedi Mulyadi

 


Isu ini masih berkelindang di kalangan publik di Kabupaten Purwakarta. Ada yang percaya, ada pula yang tidak percaya dengan langkah Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika yang menggugat cerai suaminya, Dedi Mulyadi.

Sontak saja, publik pun dibuat heboh dengan langkah Anne Ratna Mustika. Memang, bagi sebagian kalangan isu gonjang-ganjing kaitan urusan rumah tangga pasangan tersebut sudah lama terjadi dan jadi rahasia umum.

Seperti diketahui, Pengadilan Agama (PA) tertanggal 19 September 2022 lalu menerima pendaftaran gugat cerai dengan nomer register: 1662/Pdt.G/2022/PA.Pwk. Sejak saat itu, banyak kalangan yang sangat menyayangkan dengan langkah yang diambil Bupati Purwakarta ini.

Proses gugat cerai Bupati Purwakarta, saat ini masih berlangsung. Bahkan, Pengadilan Agama setempat telah beberapa kali menggelar sidang gugat cerai itu.

Seperti diberitakan sejumlah media massa, Anne Ratna mengaku melakukan gugat cerai terhadap Dedi Mulyadi karena menurutnya itu menjadi langkah terbaik untuk semuanya baik untuk keluarga maupun untuk dirinya.

Ambu Anne pun menegaskan keputusannya sudah bulat untuk berpisah dengan Dedi Mulyadi. Tapi sebaliknya, Dedi Mulyadi hingga saat ini terkesan tidak ingin rumah tangganya dengan Ambu Anne berujung perceraian.

Hal itu, bisa dilihat dalam sejumlah pernyataan Dedi Mulyadi, baik secara langsung maupun melalui kuasa hukumnya saat diwawancarai awak media seusai mengikuti persidangan di Pengadilan Agama.

Sejauh ini, banyak juga kalangan yang menyayangkan setelah adanya proses perceraian antara Anne Ratna Mustika dan Dedi Mulyadi. Apalagi, keduanya merupakan publik figur yang harusnya menjadi tauladan dan tindak tanduknya dilihat oleh masyarakat luas.

Ada yang lebih dikhawatirkan dirinya, jika kedua figur ini keukeuh melanjutkan perceraian. Yakni, terjadinya kubu-kubuan antar pegawai di lingkungan pemerintahan. Jika itu terjadi, jelas pelayanan kepada masyarakat juga akan terganggu.

Saat ini, juga beredar sebuah pesan di grup WhatsApp yang isinya adalah surat terbuka untuk Ambu Anne dan Dedi Mulyadi dari seseorang yang mengaku salah satu warga Kabupaten Purwakarta.

Berikut isi surat terbuka untuk Ambu Anne dan Dedi Mulyadi itu.

"Assalamualaikum Ambu bupati dan pak Dedi Mulyadi, semoga hari hari Ambu dan pak Dedi serta anak-anak Ambu dan pak Dedi selalu diberikan Rahmat Allah SWT.

Kenalkan sy salah satu warga Purwakarta, warga Ambu sebagai bupati dan warga yang pernah dipimpin juga oleh pak Dedi.

Saya merasa betah dan nyaman numpang hidup di tanah Purwakarta, punya pemimpin bupati dua periode yaitu pak Dedi yg bisa merubah kondisi Purwakarta baik infrastruktur maupun aturan yg dibuat.

Tidak perlu saya jelaskan bagaimana Purwakarta dulu sebelum pak Dedi menjabat maupun setelah menjabat hingga saat ini diteruskan oleh Ambu yang tak lain masih istri sah pak Dedi.

Pikiran, tenaga hingga berbagai kebijakan yg telah dicurahkan pak Dedi dan Ambu untuk Purwakarta sedemikian besarnya. Kami tentu sangat bersyukur punya pemimpin yg keren keren ini.

Namun memang, seperti yg kita ketahui bersama, saat ini biduk rumah tangga Ambu dan pak Dedi sedang tidak baik-baik saja. Sebagai seorang warga yang tentu sangat memperhatikan sepak terjang bupati nya, saya dan mungkin semua warga Purwakarta sedikit tersentak dengan berita kurang sip ini.

Jauh dari kecurigaan saya dari awal, bahwa rumah tangga bapak adalah figur keluarga yg menjadi panutan, keluarga yang bisa dijadikan suri tauladan bagi keluarga lain termasuk saya. Tapi nyatanya, saya merasa sedih mendengar ini.

Saya tentu tidak mau mengira-ngira dan menyimpulkan masalah apa yg menjadi pokok keretakan rumah tangga bapa dan Ambu. Saya hanya ingin Ambu dan bapak Dedi kembali baik baik saja, saling memahami satu sama lain adalah kunci. Anak-anak adalah tempat kita menyusun kembali biduk rumah tangga.

Mungkin ada ego, ada perbedaan paham yang itu bisa diredam dengan saling mengerti, tidak sama-sama memaksakan kehendak. Saya yakin Ambu dan bapak Dedi bisa melakukan itu. Kasian anak-anak, kasian keluarga, kasian kami yang menantikan Purwakarta tetap istimewa...

Saya juga ingin mengingatkan, boleh ya Ambu dan pak Dedi saya mengingatkan, bahwa dari keretakan rumah tangga Ambu dan pa Dedi, ada yang bertepuk tangan. Mereka yang ingin dari dulu memecah belah keluarga Ambu dan pak Dedi, mereka yang ingin Purwakarta tidak baik baik saja.

Terimakasih, dari kami yang ingin tetap melihat Ambu dan pak Dedi rukun hidup nyaman bersama anak-anak, bersama kami warga Purwakarta.

Boleh lah Ambu dan pak Dedi, cuti sementara waktu dari kesibukan sebagai bupati dan sebagai anggota DPR RI, untuk sekedar kembali merajut asa, mengenang bagaimana masa lampau 10-15 tahun lalu atau dimana Ambu dan pak Dedi menyatakan sumpah suci dan akad didepan penghulu untuk membina rumah tangga...

Jangan karena ego, jangan karena jabatan, jangan karena bisikan orang dekat yang tak bertanggungjawab yang bisa mengalahkan rasa diantara Ambu dan bapak Dedi.

Ini hanya keluh kesah saya sebagai warga Purwakarta.
Wassalamu'alaikum wr.


Adanya surat terbuka ini, jelas menjadi gambaran dari warga yang menyayangkan dengan kondisi di Purwakarta saat ini. Mereka sedih karena kedua panutan ini harus berselisih. 

sumber : lensapurwakarta.com

Belum ada Komentar untuk "Viral Isinya Mengejutkan.. !!! Merasa Prihatin, Warga Purwakarta Tulis Surat Terbuka Untuk Bupati Anne dan Dedi Mulyadi"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel