'Tunggu Aku di Surga Bang' Pilu Istri setelah Suami Wafat, Ipar Incar Harta, Mertua Jahat Bak Setan

'Kawan jadi lawan, keluarga jadi lain, sabahat jadi musuh' pilu curhatan seorang istri di Malaysia yang menderita setelah suaminya meninggal.

Ia tak menyangka iparnya coba merebut harta mendiang suami yang tak seberapa.

Bahkan, sang mertua tega melakukan hal kejam kepada cucu-cucu mereka sendiri. Seperti apa kisahnya?

Seorang istri menuliskan curhat pilunya sejak ditinggal sang suami wafat.

Hidup menderita bak di neraka, itulah yang dirasakan seorang istri selepas sang suami meninggal dunia.

Sejak sang suami meninggal dunia, istri ini merasa pilu lantaran keluarga mertuanya mulai berubah sikap.

Alih-alih menyayangi dan menjaganya, keluarga sang suami justru menjadi musuh dan terus membuatnya menderita.

Harta peninggalan sang suami yang tak seberapa pun kini direbut oleh sang kakak ipar.

Tak hanya itu, mertua yang seharusnya melindungi juga bersikap acuh tak mau tahu.

Kisah pilu seorang istri ini dibagikan ulang oleh aktivis perempuan Puan Marlia asal Malaysia di akun Facebooknya.

Tampan Puan Marlia membagikan salah satu postingan seorang istri yang tengah meluapkan rasa pilunya.

Sang istri diketahui sudah ditinggal sang suami meninggal enam tahun lalu.

Sejak ditinggal sang suami, kehidupan istri ini benar-benar berubah drastis.

Orang-orang yang dulunya baik, kini berubah jahat sejak sang suami tiada.

"Abang rinduuu.

Sudah enam bathun abang pergi tinggalkan saya dan anak-anak.

Dalam masa enam tahun ini bang, macam-macam hal terjadi.

Kawan jadi lawan, keluarga jadi lain, sabahat jadi musuh." curhat sang istri dikutip TribunnewsMaker.com dari siraplimau.com, Rabu (9/11/2022).

Sang istri pun bercerita ayah mertua yang seharusnya melindungi justru ikut menyakitinya.

"Pakcik yang seharusnya bela nasib orang tapi rupanya seperti setan yang siap menghancurkan rumah kita bang.

Dia bentak-bentak anak-anak kiya.

Paksa anak kita tanda tangan sebuah dokumen entah apa." tulisnya.

Tak berhenti sampai di situ, sang istri pun menceritakan soal kejahatan sang kaka ipar yang mengincar harta peninggalan sang suami.

Padahal harta peninggalan sang suami tidaklah banyak, namun kakak ipar tetap ngotot memintanya.

"Abang kandung abang juga sanggub berbuat seperti itu pada anak-anak kita.

Padahal anak-anak kita darah dagingnya sendiri.

Dia mengincar harta peninggalan abang yang sedikit." pilu sang istri.

Sang istri pun yakin jika sang suami masih hidup, maka kakak iparnya tidak akan berani semena-mena padanya dan anak-anak.

"Kalau abang ada, abang lihat sendiri bagaimana sikap mereka, tapi karena bang tak ada dia berani aniaya saya dan anak-anak yatim kita." curhat sang istri lagi.

Tak dipungkiri, sang istri pun sempat merasa lelah dan ingin menyerah.

Namun ini berusaha tetap kuat untuk anak-anaknya yang masih membutuhkannya.

"Tak apa bang, abang jangan risau selagi ada kekuatan aku akan kuat dan lawan.

Aku akan jaga amanah yaitu anak-anak yatim kita sebab merekalah harta dunia akhirat kita.

Semoga abang tenang di sana sampai nanti saya juga akan istirahat bersama abang.

Kadang saya kuat, kadang lelah dan rasanya tak mampu bang.

Tunggu aku di pintu surga ya bang." tulis sang istri.