Potongan Jari di Sayur Lodeh Bikin Geger, Polisi beberkan Faktanya

 


Penemuan potongan jari di sayur lodeh gemparkan publik. Potongan jari manusia dalam sayur lodeh ditemukan oleh dua orang warga yang membelinya dari sebuah warung di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT). Polisi pun menyelidiki kasus tersebut.

Berikut ini hal-hal yang diketahui sejauh ini berdasarkan hasil pemeriksaan sementara polisi terkait kasus temuan potongan jari manusia dalam sayur lodeh di NTT, yang dirangkum detikcom, Rabu (14/12/2022).

Awal Mula Penemuan Potongan Jari di Sayur Lodeh

Dua orang warga Desa Manleten, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), dibuat heboh oleh penemuan diduga ibu jari manusia dalam sayur lodeh. Mereka membelinya di salah satu warung makan di daerah itu.

Kepala Polsek Tasifeto Timur Ipda Mahrim membenarkan kejadian tersebut. Menurut dia, hal ini telah dilaporkan ke Polsek Tasifeto Timur oleh seorang warga bernama Petrus Watu (30), warga Desa Haitimuk, Kecamatan Weliman, Kabupaten Malaka.

Pada saat mengambil sayur untuk dimakan, Petrus Watu dan Isto Foa kaget karena melihat sepotong daging ujung jari kuku manusia, yang tercampur pada sayur tersebut. Saat itu mereka langsung membawa barang bukti untuk membuat laporan ke Polsek Tasifeto Timur.

Berdasarkan hasil koordinasi dengan pihak medis kedokteran puskesmas menyatakan bahwa potongan tersebut benar adalah potongan sebagian tubuh manusia.

Hasil Pemeriksaan 5 Saksi soal Temuan Jari di Sayur Lodeh

Terkait kasus penemuan jari manusia dalam sayur lodeh, Polres Belu, Polda Nusa Tenggara Timur (NTT), telah memeriksa sebanyak 5 orang saksi. Di antaranya yaitu pemilik warung yang menjual sayur lodeh itu hingga pemilik pabrik tahu.

"Saksi-saksi sebanyak 5 orang sudah kita periksa guna pendalaman kasus," terang Kasat Reskrim Polres Belu Iptu Djafar Alkatiri saat dihubungi dari Kupang, dilansir detikBali, Selasa (13/12/2022).

Sementara itu, Kapolres Belu AKBP Yosep Krisbianto yang dihubungi terpisah juga menegaskan bahwa pemilik warung dan pabrik tahu sudah diperiksa.

"Pemilik warung dan pemilik pabrik tahu sudah kita periksa," ujar Yosep dilansir detikBali, Selasa (13/12/2022).

Berdasarkan pemeriksaan tersebut, Yosep menyebut, mereka tidak mengetahui tentang asal muasal temuan potongan jari manusia dalam sayur lodeh itu.

Potongan Jari Dipastikan Bukan dari Pihak Warung-Pemilik Pabrik
Pemeriksaan terhadap orang yang bekerja di warung Albarkah serta tempat penjualan tahu tidak ditemukan yang mengalami luka pada jari.

"Sehingga kita masih terus gali keterangan dari tempat tahu dimana bahan baku tahu tersebut dibeli," jelas Kapolres Belu AKBP Yosep Krisbianto, dilansir detikBali, Selasa (13/12/2022).

Sehingga dipastikan potongan jari tersebut bukan milik salah satu dari para saksi tersebut. Termasuk pemilik warung dan karyawannya. Diketahui, Warung Albarkah yang menjual sayur lodeh tahu tersebut merupakan milik warga bernama Yanti Kumaladewi.

Demikian sederet informasi yang diketahui sejauh ini berdasarkan hasil pemeriksaan sementara yang dilakukan polisi terkait kasus penemuan potongan jari di sayur lodeh di Belu, NTT.

Baca artikelnya detiknews, "Potongan Jari di Sayur Lodeh Bikin Geger, Ini 3 Hal yang Diketahui" selengkapnya.


Belum ada Komentar untuk "Potongan Jari di Sayur Lodeh Bikin Geger, Polisi beberkan Faktanya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel