Gara-Gara M3nang T4ruh4n Piala Dunia, Pria di Sulawesi Utara B4kar Rum4h Sendiri
Seorang pria asal Siau Tagulandang Biatro (Sitaro), Sulawesi Utara, diamankan kepolisian karena membakar rumah sendiri. Yang aneh, pelaku ternyata melakukan hal tersebut usai menang taruhan sepakbola Piala Dunia 2022.
Peristiwa itu terjadi di Desa Tanaki Lindongan I, Kecamatan Siau Barat Selatan, Sitaro, pada Jumat ,25 November 2022 sekira pukul 08.00 Wita. Kapolres Kepualauan Sitaro, AKPBP Iwan Permadi, menjelaskan duduk perkaranya.
Awalnya, inisial JD, alias Joi, sedang menonton laga Brasil vs Serbia bersama salah seorang temannya. Keduanya bertaruh Rp 200 ribu dalam laga yang berlangsung di Stadium 974, Doha, Qatar itu.
Joi menjagokan Brazil. Adapun temannya menaruh uang di Serbia. Ketika tim Samba berhasil mengalahkan menggilas tim berjuluk Orlovi 2-0, Joi senang bukan kepalang. Namun, euphoria itu justru berakhir menjadi murka saat uang taruhan yang diterima kurang.
"Taruhan piala dunia Rp 200 ribu, tapi karena baru dibayarkan Rp 120 ribu, kurang Rp 80 ribu," beber AKPB Iwan, dikutip dari Detik.
Naik pitam, Joi lantas mencak-mencak dan membuat keributan. Seorang pendeta bahkan sempat menegurnya karena mengganggu warga. Karena tidak terima ditegur, Joi, yang ternyata sedang mabuk, pulang ke rumah sambil berteriak-teriak.
"Baribut (berteriak saat nonton bola piala dunia). Jadi pendeta umumkan jangan ribut, dia malu (kemudian) pulang," ujarnya.
Setibanya di halaman rumah, Joi langsung menyuruh istri dan anaknya untuk keluar. Ia mengambil botol berisi minyak tanah, menyiram, dan membakar seisi rumah. AKB Iwan menyebut tindakan Joi berlebihan.
Atas perbuatannya, kepolisian mengamankannya karena dua alasan. Pertama, menganggu ketertiban warga. Kedua, membakar rumah sendiri. Jika dihitung-hitung, Joi ditaksir rugi sebesar Rp 5 juta.
"Rumah dari (bahan) triplek, kerugian sekitar Rp 5 juta," tandas AKPB Iwan.
sumber : presisi.co
Belum ada Komentar untuk "Gara-Gara M3nang T4ruh4n Piala Dunia, Pria di Sulawesi Utara B4kar Rum4h Sendiri"
Posting Komentar