Jangan Lagi Lakukan Satu Hal Ini Setelah Subuh, Buya Yahya: Bikin Rezeki Sempit

  

sumber foto : Youtube

Jangan lagi melakukan satu hal ini setelah subuh, kalau tak mau rezeki jadi sempit kata Buya Yahya. Hal itu adalah tidur. Tidur usai subuh, menurut Buya Yahya dapat membuat rezeki sempit.

Dalam sebuah tausiah, Buya Yahya mendapat pertanyaan dari seorang jemaah yang menanyakan tentang hal ini.

“Mohon penjelasannya Buya, larangan tidur setelah subuh,” tanya jemaah itu kepada Buya Yahya, seperti yang dilansir dari kanal YouTube Al-Bahjah TV, pada Minggu 10 April 2022.

Lebih dulu Buya Yahya menjelaskan hukum tidur setelah subuh. Bila seseorang tidur setelah subuh, kata Buya Yahya, hukumnnya itu makruh.

“Tidak haram. Ulama mengatakan itu makruh. Karena waktu subuh adalah waktu mendekatkan diri kepada Allah,” jelas Buya Yahya. Jadi, kata Buya Yahya, tidur usai subuh itu tidak haram hukumnya.

Namun, kata Buya Yahya, bila ada orang yang memilih tidur usai subuh, akan kehilangan banyak hal.

“Akan kehilangan banyak hal, di antaranya rezeki. Rezekinya sempit,” ujar Buya Yahya. Buya Yahya lalu berpesan untuk tidak lalai terhadap dua waktu.

Waktu yang pertama, kata Buya Yahya, yakni sehabis sholat ashar sampai maghrib. Dan kedua, waktu habis sholat subuh sampai terbit matahari.

“Dua waktu ini istimewa. Kalau habis sholat ashar sampai maghrib, kalau kita dengan Allah, maka itu sebab kita diberi rezeki batin.”

“Tentram hati dan sebagainya,” kata Buya Yahya. Sedangkan, kata Buya Yahya, saat waktu habis sholat subuh sampai terbit matahari, Allah akan memberikan rezeki dhohir (materi).

“Maka Allah akan berikan rezeki dhohir, akan Allah berikan rezeki lebih banyak lebih cepat, daripada orang yang sudah mulai pagi kerja di pasar,” ujar Buya Yahya.

“Yang penting jangan tidur. Hidupkan waktu setelah subuh itu dengan Allah,” sambung Buya Yahya

Belum ada Komentar untuk "Jangan Lagi Lakukan Satu Hal Ini Setelah Subuh, Buya Yahya: Bikin Rezeki Sempit"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel