Viral Mahar Sertifikat Rumah, Terkuak Alasan Yessy Batal Nikah, Ibu Ryan Nangis: Astaghfirullah

 

Sosok Yessy ini memang ramai jadi perbincangan publik.

Hal ini terkait gagal nikahnya Yessy usai dirinya ini disebut-sebut meminta mahar sertifikat rumah pada calon suaminya yang bernama Ryan Dono.

Kini usut punya usut ada alasan lain terkait gagal nikahnya Yessy dan Ryan Dono yang disebut gegara mahar sertfikat rumah.

Sambil menangis, mantan calon mertua Yessy, ibunda Ryan Dono pun ungkap fakta mengejutkan.

Dilansir TribunnewsBogor.com, sebelumnya kisah Yessy dan Ryan Dono ini memang sempat dikabarkan batal nikah pada 26 November 2022 ini viral di medsos.

Pasalnya, keduanya ini sama-sama membuat konten gagal nikah di TikTok.

Dalam kontennya, Ryan sendiri sempat menangis usai batal nikah dengan sosok wanita yang jadi impiannya, Yessy.

Pernikahan keduanya ini pun dibatalkan pada H-3 setelah Yessy ini secara sepihak minta mahar berupa sertifikat rumah.

Terkait tudingannnya batalkan pernikahan usai tak diberikan sertifikat rumah, Yessy pun langsung membantahnya.

Dalam video yang diunggah di kanal YouTube Denny Sumargo, Yessy pun sebut pernikahannya ini batal gegara ada ketidakcocokan.

Ketidakcocokan yamg dimaksud Yessy ini yaitu antara keluarganya dan keluarga Ryan.

Selain itu masih ada faktor lain yang sebabkan batalnya pernikahan Yessy dan Ryan ini.

Faktor tersebut yaitu karena Yessy ini merasa kalau Ryan ini masih belum dewasa karena tak pernah berusaha satukan keluarganya dan keluarga Yessy

Yessy bahkan sebut kalau Ryan dan keluarga ini belum pernah melamarnya secara resmi sampai dekati hari pernikahan.

"Namanya hubungan kan pasti antar keluarga ada aja perselisihannya.

"Aku berjuang sendiri, aku penginnya pihak si Ryan berjuang bareng-bareng, ngeklopin orangtua, ternyata Ryan belum dewasa," ungkap Yessy dikutip TribunnewsBogor.com, Selasa (6/12/2022).

"Orangtuamu setuju enggak?" tanya Denny Sumargo.

"Awalnya belum setuju. Karena orangtua Yessy apa kata Yessy.

"Aku ke orangtua dia layaknya kita pengin gabung ke keluarga dia pasti mendekatkan diri.

"Tapi dia ke keluarga aku itu membatasi diri. Karena mamanya agak ngebatasin itu," pungkas Yessy.

Dengar penjelasan Yessy, ibu Ryan pun langsung bantah hal ini dengan tegas.

Lantas, ibunda Ryan, Sani ini pun ceritakan kalau sejak anaknya dan Yessy jalin hubungan selama 6 bulan dirinya sudah sempat datang ke rumah calon besannya.

Sayangnya, saat itu respon orangtua Yessy ini kurang baik dan malah terkesan hina orangtua Ryan.

"Mereka bilang belum ada minta, meminta datang ke rumah.

"Ryan tuh belum pernah sama keluarga minta," ujar Denny Sumargo.

"Yessy bilang enggak ada nyolek, konfirmasi, runding, astaghfirullah, aku ke situ (ke rumah Yessy) empat kali.

"Sampai bawa tokoh, wakil dayat, bu lurah, ke situ tujuannya apa? Main doang? Orangtua Yessy harusnya (bertanya) respon," ungkap Sani seraya menangis.

"Lah waktu ke rumah?" tanya Denny Sumargo.

"Enggak ada penyelesaian yang benar," imbuh Sani.

Masih tak menyerah, Sani dan keluarga pun kembali datang ke rumah Yessy untuk bicarakan hubungan anak-anak mereka.

Pada momen ini pun mulai ada titik terang dari orangtua Yessy yang serahkan urusan pernikahan pada putrinya.

Dapatkan jawaban begini, Sani langsung rencanakan pernikahan dengan libatkan Yessy dan Ryan.

Mahar sertifikat rumah

Rajin komunikasi dengan calon menantunya, Sani pun selalu berunding dengan Yessy soal persiapan pernikahan.

Ibunda Ryan ini bahkan yang berinisiatif tawarkan mahar untuk pernikahan putranya dengan Yessy.

Mahar yang ditawarkan pun cukup sederhana yaitu seperangkat alat sholat.

Namun, Yessy ini malah menolaknya usai diberi tawaran dari calon mertuanya.

Pada Densu, Sani pun ungkap percakapannya dengan Yessy saat itu.

"Tiga bulan lalu setelah prewedding itu dia mintanya uang.

"Tadinya gini 'neng, mamah mau kasih untuk mas kawinnya seperangkat alat sholat', ibu bilang ke Yessy," ungkap Sani.

"Duh mah keberatan kalau seperangkat alat sholat," jawab Yessy.

"Loh kenapa?" tanya ibunda Ryan.

"Takut enggak bisa dijalaninnya, nanti Yessy ikut dosa, Ryan ikut dosa," pungkas Yessy.

"Kalau umat islam emang wajib sholat. Kenapa keberatan?" imbuh Sani.

"Enggak lah, berat itu mah, mending uang, uang nilai tanggal, bulan, tahun," ujar Yessy.

Mendengar penjelasan calon mantunya ini, Sani pun setuju.

Dalam penjelasannya ini, Sani pun tambahkan mas kawin yang tertulis di buku nikah untuk Yessy sebesar Rp200 juta.

Sebenarnya, Yessy hanya meminta mahar berupa uang sebesar Rp261.122.

"Ada rumor Rp 200 juta?" tanya Denny Sumargo.

"Enggak ada, itu salah bahasa, enggak ada, adanya mahar sesuai tanggal aja," imbuh Sani.

Sambung cerita ibunya, Ryan pun ungkap fakta soal mahar sertifikat rumah.

Dituding sempat sesumbar bakal berikan mahr sertifikat rumah untuk Yessy, Ryan pun membantah.

Pegawai pabrik sepatu ini pun sebut kalau ia hanya pernah bilang kalau ibunya bakal berikan rumah usai mereka menikah.

Tapi tempat tinggal ini bukan dijadikan mahar dan cuma hadiah dari ibundanya.

"Kamu pernah janjiin mau ngasih (sertifikat rumah)?" tanya Denny Sumargo.

"Pernah, dari awal aku ngomong 'kalau udah nikah, rumah mah ada buat kita berdua'. (jawab Yessy) 'enggak mau'.

"Tiba-tiba waktu udah dekat sekali (waktu pernikahan), (Yessy minta) si sertifikat mau dituangkan di buku nikah.

"Itu kan beda namanya mahar, itu kan mama ngasih," pungkas Ryan.

"Dilarikannya ke mahar itu dalam arti mahar itu hak istri. Makanya ibu enggak mau.

"Jangankan ibu, anak ibu juga enggak ada hak kalau dimaskawinkan," timpal sang ibu.

"Bukannya cewek kalau dijanjiin gitu bukannya selalu nagih?" tanya Denny lagi.

"Ini bukan janji ke mahar, (tapi) mau ngasih untuk berdua, ketimbang rumah kosong," imbuh Sani.



Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com 

Bagikan Artikel ini