Saran Ustaz Derry Sulaiman untuk Gus Samsudin: Minta Maaf, Ngaku Nge-Prank Se-Indonesia

sumber foto : fajira

Ustaz Derry Sulaiman menyarankan agar Gus Samsudin meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia, daripada sibuk mencari alibi. Bagi mantan gitaris band Betrayer itu, Gus Samsudin sudah melakukan kesalahan yang fatal.

"Coba Denise bayangkan, ada belasan ribu komentar (di konten media sosial) 99,99 persen isinya caci maki. Kalau cuma satu dua mungkin haters atau orang bayaran.

Tapi kalau semua orang mencaci-maki, harus ada yang diperbaiki," kata Ustaz Derry Sulaiman di podcast Denise Chariesta yang diunggah Jumat (19/8/2022).

Secara pribadi, Ustaz Derry Sulaiman mengaku tidak membenci Gus Samsudin. Sebagai manusia, Ustaz Derry juga mengaku sering melakukan kesalahan.

"Kita tidak benci dengan Mas Udin, beliau pasti punya kebaikan. Beliau juga punya padepokan, pasti banyak pengikutnya," imbuh lelaki 44 tahun ini.

Ustaz Derry Sulaiman pun berharap Gus Samsudin mengakui kesalahannya dan meminta maaf kepada masyarakat Indonesia. Ia yakin, dengan permintaan maaf tersebut, masyarakat akan memaafkannya.

"Mending sama-sama introspeksi diri, mereneng. Kalau sudah dapat jawabannya, bikin konten baru, minta maaf. Aku nih nge-prank se-Indonesia, buka rahasianya, insya Allah followersnya nambah. Enggak apa-apa, orang Indonesia butuh ketawa, dia kan kayak Wiro Sableng, enggak pakai sandal," ucap Ustaz Derry Sulaiman.

Ustaz Derry Sulaiman kemudian meminta agar Gus Samsudin berhenti melakukan kebohongan.

"Secara kepribadian, Mas Udin baik, cuma itu saja, jangan suka bohong. Karena Rasullah bilang, bukan termasuk umatku orang yang suka menipu. Kan semua sudah terbongkar," tutur Ustaz Derry Sulaiman.

Gus Samsudin tengah viral setelah metode pengobatannya diungkap Marcel Radhival alias Pesulap Merah. Menurut Pesulap Merah, pemilik padepokan Nur Dzat Sejatitu melakukan trik sulap untuk meyakini para pasien.

Gus Samsudin pun tak terima dengan tudingan Pesulap Merah dan mepaporkan pesulap 26 tahun itu ke Polda Jawa Timur pada 3 Agustus 2022.

sumber : suara.com